Mentrou Malek Mahmud meminta pemerintah pusat untuk menghormati dan menghargai Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA). Salah satu yang termasuk dalam UUPA tersebut adalah apa yang telah ditetapkan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) beberapa hari yang lalu. Hal demikian disampaikan kepada The Globe Journal di Banda Aceh, Jumat (1/7).
“Saya rasa itu baik sekali, semuanya terlibat, demokrasinya berjalan dengan aman dan kita terus akan menciptakan keadaan aceh yang aman, karena untuk masa depan Aceh juga perlu kita meningkatkan kestabilan politik. Dari itu kita akan dapat membangun Aceh yang khususnya dalam masalah ekonomi dan sosial,” kata Malek Mahmud.
Dari pihaknya (Partai Aceh) tetap komitmen dengan perjanjian Memorandum Of Undertanding (MOU) Helsinki dengan Pemerintah Republik Indonesia, mereka (Partai Aceh-red) betul-betul ingin menjamin keamanan di Aceh agar tidak terjadi konflik kembali.
Menurutnya itu (calon independen-red) sudah kongkrit karena pada rapat paripurna di DPRA sudah dilaksanakan secara demokrasi yaitu dengan jalan voting, dan sudah dinyatakan oleh banyak pihak menolak independen dan ini sudah terang secara parlementer demokrasi sudah berjalan katanya.
Menyinggung sedikit masalah Irwandi yang sudah membangkang dengan Partai Aceh (PA) saat ini, kata Malek Mahmud, Irwandi memang bagian dari PAhttp://www.blogger.com/img/blank.gif, Tapi jangan lupa bahwa ketika Irwandi naik sebagai calon kepala daerah pada Pemilukada dulu bukan melalui partai, tetapi melainkan calon independen, bukan di angkat oleh PA.
“Independen itu sekali saja dalam Pemilukada yang lalu,”ujar Malek.
Berulangkali ia mengatakan, bahwa pemerintah pusat harus menghormati apa yang telah diputuskan oleh DPRA, karena Aceh ini perlu situasi aman dan kestabilan politik, dengan adanya kestabilan politik, akan muncul pemerintah yang berwibawa yang mampu membagun Aceh kedepan.
”Saya merasa terharu, meskipun diluar ada demonstrasi kedua belah pihak, saya lihat orang Aceh sudah bisa melihat dan memaknai perdamaian,”tukas Malek.
Sumber : Hayatullah Zuboidi-The Globe Journal
1 Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
saya sangat setuju dengan apa yang di katakan oleh Meuntroe Malek Mahmud.
kalau memang UUPA tidak bisa di berlakukan lagi di Aceh saya mohon dengan sangat juga ke PUSAT untuk menghapuskan Partai Lokal saja.
agar tidak terjadi kembali konflik yang mendalam di negeri Aceh yang bermartabad di bangsa dunia.