Ratusan warga Aceh yang menetap di Denmark tetap merayakan hari meugang dalam meyambut bulan suci Ramadhan 1432 H.Warga Aceh disana menyembelih kambing dan ada juga yang membeli daging siap di gulai. Untuk Sabtu (30/7) sebagian warga memfaatkan hari libur berkunjung ke destinasi-destinasi wisata bersama keluarga dan teman-teman.
Warga Aceh sedang memilih kambing di lokasi pemeliharaan kambing, Sabtu (30/7). Kambing tersebut kemudian disembelih sebagai ujud merayakan hari meugang di Denmark. Foto (ist)
Menurut Tarmizi Age, pria kelahiran Alue Sijuek (Blang Geulanggang) Peucoek Alu Rheng, Peudada, Kabupaten Bireuen yang sudah 25 tahun menetap di sana, warga Aceh di Denmark membeli kambing di lokasi-lokasi pemeliharaan kambing, kemudian menyembelihnya.Ada juga yang melakukannya secara pribadi ada juga melakukan secara bersama-sama.
"semangat keacehan masih nampak sangat kental dalam kehidupan masyarakat Aceh di denmark, namun untuk hari ini, sabtu ramai juga yang memanfaat kan sebagai hari berlibur bersama keluarga misalnya berkunjung ke destinasi-destinasi wisata mengunjungi teman-teman dan lainnya, ukwah tetap terjaga,"ungkapnya.
Tarmizi menyebutkan untuk saat ini warga Aceh di Denmark mencapai 250 orang lebih, namun ada juga beberapa keluarga Aceh dan anak muda yang sudah kembali ke Aceh setelah damai GAM - RI pada tahun 2005.
Sumber : The Globe Journal