Tanggal berdiri : 7 Juli 2007
Inisiator : -
Tokoh pendiri : malik Mahmud, Muzakkir Manaf.
Azas : Islam
Lambang Partai : Kata Aceh dengan latar bendera merah dan hitam eks bendera GAM.
Ketua Umum : Muzakkir Manaf
Sekretaris Jenderal : Muhammad Yahya
Alamat : Kantor DPP Partai Aceh, Jl Tgk Imam Al-Asyi Luengbata, No 48 Banda Aceh
SEJARAH
Partai Aceh didirikan oleh mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Mulanya, begitu tiba masa perdemaian, para mantan gerilyawan itu membentuk partai yang diberi nama GAM, namun kemudian diubah menjadi Partai Aceh
Ketum Partai Aceh adalah Muzakkir Manaf yang dahulu mejadi Panglima Angkatan GAM. Partai Aceh sempat menimbulkan kontroversi manakala menjadikan bendera GAM sebagai lambang partainya. Lambang itu tetap dipakai meski muncul imbauan pemerintah untuk menggantinya.
VISI & MISI
1. Membangun citra positif berkehidupan politik serta melaksanakan mekanisme partai sesuai aturan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan menjunjung tinggi nota kesepahaman Helsinki yang telah ditandatangani pada tanggal 15 Agustus 2005 antara Pemerintah RI dan GAM.
2. Mentransformasi dan atau membangun wawasan berpikir masyarakat Aceh dari citra revolusi party menjadi citra development party dalam tatanan transparansi untuk kemakmuran hidup rakyat Aceh khususnya dan bangsa Indonesia.
Partai Aceh adalah salah satu partai politik lokal di Aceh, Partai ini ikut dalam Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2009 untuk pemilihan anggota parlemen Nanggroe Aceh Darussalam.
PARTAI ACEH partai pemilik perjuangan di Aceh untuk perubahan nasib masyarakat Aceh. Partai yang masih punya tanggung jawab menjalankan amanah MoU Helsinki dan menyempurnakan Undang-Undang Pemerintah Aceh yang telah disahkan oleh DPR RI pada 11 Juli 2006.
Kini saatnya para pejuang Aceh ( GAM ) mengabdi diri sebagai fungsionaris partai dan seluruh rakyat Aceh yang dengan berbesar hati telah bisa meninggalkan perjuangan bersenjata dan menukar dengan Demokrasi, sehingga hari ini bukan diam menunggu hasil, rakyat Aceh harus bangkit bersatu-padu berpartisispasi untuk perjuangan masa depan Aceh dan perdamaian. ingat "Sesungguhya Allah tidak akan merubah suatu kaum/masyarakat/bangsa sehingga mereka mau merubah keadaan diri (nasib) mereka sendiri(Al Qur-an). Maka jangan salah pilih untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Semoga rakyat Aceh dan Indonesia dapat memahami dan ikut berpartisipasi mendukung usaha usaha pejuang untuk masa depan Aceh yang lebih baik.
Partai Aceh optimis akan mendapatkan suara sebanyak 80% pada Pemilu 2009 Hal ini berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi serta memperhatikan kekuatan dan kelemahan partai yang lainnya. Demikian dikemukakan Tgk Adnan Beuransyah, Juru Bicara Partai Aceh di Banda Aceh. Berikut petikan wawancara :
Saat ini sudah dalam tahap pelaksanaan kampanye Pemilu 2009.. Kegiatan apa saja yang dilakukan Partai Aceh ?
Tgk Adnan Beuransyah : kegiatan kampanye yang dilakukan oleh Partai Aceh adalah melakukan sosialisasi kepada seluruh komponen masyarakat sampai ke tingkat gampong/desa-desa, dimana Partai Aceh memberikan penjelasan tentang visi dan misi partai serta kondisi di Aceh yang akan tercapai jika Partai Aceh memenangkan Pemilu 2009. Oleh karena itu, Partai Aceh tidak pernah melakukan pemaksaan kepada pihak manapun juga untuk memilih Partai Aceh.
Apakah Partai Aceh bisa meraih suara signifikan di daerah-daerah yang bukan merupakan daerah dukungan utama ?
Tgk Adnan Beuransyah : Partai Aceh bahkan diperkirakan akan juga menang di daerah-daerah yang waktu Pilkada yang lalu pasangan yang didukung eks GAM mengalami kekalahan seperti di Bener Meriah, Banda Aceh, Takengon, Pidie dan Aceh Singkil, karena telah terjadi perubahan yang besar dibandingkan pada saat Pilkada yang lalu, dimana perubahan tersebut menguntungkan Partai Aceh.
Banyak informasi yang berkembang di masyarakat menyebutkan aktivis dan simpatisan Partai Aceh sering melakukan intimidasi. Bisa diklarifikasi ?
Tgk Adnan Beuransyah : Pengurus, simpatisan dan anggota Partai Aceh tidak pernah melakukan intimidasi, yang ada hanya salah persepsi saja yaitu karena eks GAM yang ditugaskan untuk meraih simpati masyarakat tersebut adalah mantan TNA yang baru turun gunung, sehingga bahasa yang digunakan agak kasar, sehingga terdengar sebagai intimidasi. Oleh karena itu, Partai Aceh akan kembali melatih dan membekali mereka bagaimana mendekati masyarakat dengan cara-cara yang santun.
Berapa jumlah juru kampanye yang dipersiapkan Partai Aceh pada Pemilu 2009?
Tgk Adnan Beuransyah : Sampai saat ini jumlah juru kampanye yang akan dipakai Partai Aceh pada Pemilu 2009 belum diregistrasi sehingga belum diketahui jumlahnya, namun seluruh pengurus Partai Aceh adalah jurkam. Nama-nama jurkam akan dikirimkan oleh pengurus wilayah Partai Aceh pada minggu-minggu ini.
Partai Aceh dalam menseleksi bakal calon legislatif dengan cara “bottom up”. Cara ini memang bagus, namun ada kelemahannya seperti yang terpilih sebagai bakal calon legislatif adalah orang-orang yang jujur saja, namun kurang menguasai masalah administrasi pemerintahan dan politik..
Bagaimana Partai Aceh menyikapi jika ada masalah seperti ini ?
Tgk Adnan Beuransyah : Dalam menentukan dan memilih calon legislatif, Partai Aceh menggunakan metode bottom up, dimana pengurus wilayah diminta untuk mendata bakal calon legislatif tersebut. Kalau nantinya, banyak bakal calon legislatif Partai Aceh yang kurang bermutu, maka akan diberikan pendidikan politik. Meskipun demikian, Partai Aceh akan mengutamakan kalangan akademisi dan sarjana yang didukung masyarakat untuk menjadi bakal calon legislatifnya, termasuk pengurus partai politik lainnya yang sudah berpengalaman dan berpindah menjadi anggota Partai Aceh diperkirakan akan menjadi bakal calon legislatif Partai Aceh.
Sumber : http://seurayung.blogspot.com -http://id.wikipedia.org-DetikNews - http://indowarta.com
Partai Aceh didirikan oleh mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Mulanya, begitu tiba masa perdemaian, para mantan gerilyawan itu membentuk partai yang diberi nama GAM, namun kemudian diubah menjadi Partai Aceh
Ketum Partai Aceh adalah Muzakkir Manaf yang dahulu mejadi Panglima Angkatan GAM. Partai Aceh sempat menimbulkan kontroversi manakala menjadikan bendera GAM sebagai lambang partainya. Lambang itu tetap dipakai meski muncul imbauan pemerintah untuk menggantinya.
VISI & MISI
1. Membangun citra positif berkehidupan politik serta melaksanakan mekanisme partai sesuai aturan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan menjunjung tinggi nota kesepahaman Helsinki yang telah ditandatangani pada tanggal 15 Agustus 2005 antara Pemerintah RI dan GAM.
2. Mentransformasi dan atau membangun wawasan berpikir masyarakat Aceh dari citra revolusi party menjadi citra development party dalam tatanan transparansi untuk kemakmuran hidup rakyat Aceh khususnya dan bangsa Indonesia.
Partai Aceh adalah salah satu partai politik lokal di Aceh, Partai ini ikut dalam Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2009 untuk pemilihan anggota parlemen Nanggroe Aceh Darussalam.
PARTAI ACEH partai pemilik perjuangan di Aceh untuk perubahan nasib masyarakat Aceh. Partai yang masih punya tanggung jawab menjalankan amanah MoU Helsinki dan menyempurnakan Undang-Undang Pemerintah Aceh yang telah disahkan oleh DPR RI pada 11 Juli 2006.
Kini saatnya para pejuang Aceh ( GAM ) mengabdi diri sebagai fungsionaris partai dan seluruh rakyat Aceh yang dengan berbesar hati telah bisa meninggalkan perjuangan bersenjata dan menukar dengan Demokrasi, sehingga hari ini bukan diam menunggu hasil, rakyat Aceh harus bangkit bersatu-padu berpartisispasi untuk perjuangan masa depan Aceh dan perdamaian. ingat "Sesungguhya Allah tidak akan merubah suatu kaum/masyarakat/bangsa sehingga mereka mau merubah keadaan diri (nasib) mereka sendiri(Al Qur-an). Maka jangan salah pilih untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
Semoga rakyat Aceh dan Indonesia dapat memahami dan ikut berpartisipasi mendukung usaha usaha pejuang untuk masa depan Aceh yang lebih baik.
Partai Aceh optimis akan mendapatkan suara sebanyak 80% pada Pemilu 2009 Hal ini berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi serta memperhatikan kekuatan dan kelemahan partai yang lainnya. Demikian dikemukakan Tgk Adnan Beuransyah, Juru Bicara Partai Aceh di Banda Aceh. Berikut petikan wawancara :
Saat ini sudah dalam tahap pelaksanaan kampanye Pemilu 2009.. Kegiatan apa saja yang dilakukan Partai Aceh ?
Tgk Adnan Beuransyah : kegiatan kampanye yang dilakukan oleh Partai Aceh adalah melakukan sosialisasi kepada seluruh komponen masyarakat sampai ke tingkat gampong/desa-desa, dimana Partai Aceh memberikan penjelasan tentang visi dan misi partai serta kondisi di Aceh yang akan tercapai jika Partai Aceh memenangkan Pemilu 2009. Oleh karena itu, Partai Aceh tidak pernah melakukan pemaksaan kepada pihak manapun juga untuk memilih Partai Aceh.
Apakah Partai Aceh bisa meraih suara signifikan di daerah-daerah yang bukan merupakan daerah dukungan utama ?
Tgk Adnan Beuransyah : Partai Aceh bahkan diperkirakan akan juga menang di daerah-daerah yang waktu Pilkada yang lalu pasangan yang didukung eks GAM mengalami kekalahan seperti di Bener Meriah, Banda Aceh, Takengon, Pidie dan Aceh Singkil, karena telah terjadi perubahan yang besar dibandingkan pada saat Pilkada yang lalu, dimana perubahan tersebut menguntungkan Partai Aceh.
Banyak informasi yang berkembang di masyarakat menyebutkan aktivis dan simpatisan Partai Aceh sering melakukan intimidasi. Bisa diklarifikasi ?
Tgk Adnan Beuransyah : Pengurus, simpatisan dan anggota Partai Aceh tidak pernah melakukan intimidasi, yang ada hanya salah persepsi saja yaitu karena eks GAM yang ditugaskan untuk meraih simpati masyarakat tersebut adalah mantan TNA yang baru turun gunung, sehingga bahasa yang digunakan agak kasar, sehingga terdengar sebagai intimidasi. Oleh karena itu, Partai Aceh akan kembali melatih dan membekali mereka bagaimana mendekati masyarakat dengan cara-cara yang santun.
Berapa jumlah juru kampanye yang dipersiapkan Partai Aceh pada Pemilu 2009?
Tgk Adnan Beuransyah : Sampai saat ini jumlah juru kampanye yang akan dipakai Partai Aceh pada Pemilu 2009 belum diregistrasi sehingga belum diketahui jumlahnya, namun seluruh pengurus Partai Aceh adalah jurkam. Nama-nama jurkam akan dikirimkan oleh pengurus wilayah Partai Aceh pada minggu-minggu ini.
Partai Aceh dalam menseleksi bakal calon legislatif dengan cara “bottom up”. Cara ini memang bagus, namun ada kelemahannya seperti yang terpilih sebagai bakal calon legislatif adalah orang-orang yang jujur saja, namun kurang menguasai masalah administrasi pemerintahan dan politik..
Bagaimana Partai Aceh menyikapi jika ada masalah seperti ini ?
Tgk Adnan Beuransyah : Dalam menentukan dan memilih calon legislatif, Partai Aceh menggunakan metode bottom up, dimana pengurus wilayah diminta untuk mendata bakal calon legislatif tersebut. Kalau nantinya, banyak bakal calon legislatif Partai Aceh yang kurang bermutu, maka akan diberikan pendidikan politik. Meskipun demikian, Partai Aceh akan mengutamakan kalangan akademisi dan sarjana yang didukung masyarakat untuk menjadi bakal calon legislatifnya, termasuk pengurus partai politik lainnya yang sudah berpengalaman dan berpindah menjadi anggota Partai Aceh diperkirakan akan menjadi bakal calon legislatif Partai Aceh.
Sumber : http://seurayung.blogspot.com -http://id.wikipedia.org-DetikNews - http://indowarta.com
salut kepada pemilik blog. tapi sindiran kepada Indonesia yang membuat tak tahan....he..he
Untuk Tahun 2016 ini PA Apa Masih Menang Ya.....hehehe