Lahir di meulaboh 2 april 1965. sajaknya terkumpul di beberapa antologi bersama seperti, Seulawah, Aceh Mendesah Dalam Nafasku, Musim Bermula, Kemilau Musim, Gemilang Musim, Keranda-Keranda, Nuansa Pantai Barat, Dendam Airmata, Putro Phang, Dalam Beku Waktu, Aceh 8,9 Skala Richter Lalu Tsunami, dan Ziarah Ombak. “ suatu malam di suatu halte “ merupakan antologi puisinya yang pertama di cetak oleh Lapena. Berbagai persoalan bangsa di ibaratkan seperti ketika ia terdampar di sebuah halte di tengah malam buta.
Beberapa kali menjuarai lomba baca puisi, dan di jemput untuk membaca puisi di beberapa tempat seperti pekanbaru, batam, TIM, malaka, rumah pena (kuala Lumpur), balai seni lukis Negara (kuala Lumpur), UKM (Malaysia) serta ipoh (perak). Mengikuti ubud writers festifal 2005 di bali. Beberapa cerpennya di muat di harian serambi Indonesia. Cerpennya berjudul ‘lelaki berbahasa ibu’ terpilih sebagai finalis dalam lomba menulis cerpen guru tingkat nasional. Bersama sulaiman tripa mengeditori antologi ziarah ombak, kumpulan puisi bersama penyair Indonesia – Malaysia. Bekerja sebagai guru pada SMK neg 2 banda aceh, pengurus dewan kesenian banda aceh dan pengurus lapena.
Sumber :http://aliansisastrawanaceh.wordpress.com
Beberapa kali menjuarai lomba baca puisi, dan di jemput untuk membaca puisi di beberapa tempat seperti pekanbaru, batam, TIM, malaka, rumah pena (kuala Lumpur), balai seni lukis Negara (kuala Lumpur), UKM (Malaysia) serta ipoh (perak). Mengikuti ubud writers festifal 2005 di bali. Beberapa cerpennya di muat di harian serambi Indonesia. Cerpennya berjudul ‘lelaki berbahasa ibu’ terpilih sebagai finalis dalam lomba menulis cerpen guru tingkat nasional. Bersama sulaiman tripa mengeditori antologi ziarah ombak, kumpulan puisi bersama penyair Indonesia – Malaysia. Bekerja sebagai guru pada SMK neg 2 banda aceh, pengurus dewan kesenian banda aceh dan pengurus lapena.
Sumber :http://aliansisastrawanaceh.wordpress.com
rasanya bahtera rasa ini ingin berlabuh
ReplyDeletesudah sekian lama melayari bahtera rindu pada kekasih satu.
terkenang pada embah yang bermakam di batu bara
rindu pada moyang yang bermukim di darulsalam
oh angin dan ombak
sampaikan salam pada sekelian mereka
para pejuang dan ulama
orang kecil dan besar
ibu dan anak
salam sembah para raja
salam kasih para wali
salam rindu untukmu tanah barakah Atjeh Darulsalam
Ini Potret Guru Ku Tercinta..
ReplyDelete