About Me

My photo
Hanya seorang keturunan Aceh sejati yang ingin belajar dan mengumpulkan sejarah tentang negerinya agar tidak musnah ditelan zaman.

Peta Aceh

Peta Aceh

TRAGEDI BERDARAH ACEH

Mesjid Baiturrahman

Mesjid Baiturrahman

Rencong Aceh

Rencong Aceh

Museum Tsunami Aceh

Museum tsunami Aceh

Museum Tsunami Aceh

Ranup Sigapu

Ranup Sigapu

Rumoh Aceh

Makanan Aceh

Makanan Aceh

DAFTAR ISI

ACEH ...DULU SEBUAH NEGERI JAYA DAN MEGAH YANG PERNAH MENJADI SALAH SATU KERAJAAN BESAR DI ASIA TENGGARA SELAMA 407 ( 1496 - 1903 )TAHUN DENGAN MENYANDANG NAMA " KERAJAAN ACEH DARUSSALAM " ...ACEH...SEBUAH NEGERI TANPA SULTAN SELAMA 42 TAHUN ( 1903 - 1945 ) NEGERI YANG TAK PERNAH BERHENTI BERPERANG HINGGA DALAM SATU KISAH KONON RAKYATNYA DARI 10 JUTA TERSISA 3 JUTA JIWA...ACEH...KINI HANYA SEBUAH DAERAH YANG TELAH BERNAUNG SELAMA 66 TAHUN ( 1945 - 2011 ) DALAM NEGARA REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI SALAH SATU PROPINSI...
“ ..... Bahwa tidak ada bangsa yang lebih pemberani perang serta fanatik, dibandingkan dengan bangsa Aceh; dan kaum wanita Aceh, melebihi kaum wanita bangsa-bangsa lainnya, dalam keberanian dan tidak gentar mati. Bahkan merekapun melampaui kaum lelaki Aceh yang sudah dikenal bukanlah lelaki lemah, dalam mempertahankan cita-cita bangsa dan agama mereka” (H.C. Zentgraaff, 1982/1983: 95)
JIKA ACEH PERNAH BESAR/JAYA, MANA BUKTI - BUKTI KEBESARAN PERADABAN ACEH PADA MASA LALU?

Beginilah jadinya sebuah bangsa karena generasi terdahulu lebih baik daripada generasi sekarang? Kegemilangan dan kejayaan masa lalu akan penuh sanjung puji dan keadaan masa kini yang dijalani akan penuh kegeraman paling baik, atau caci maki bagi kekesalan yang melebihi batas ( BANGSA ACEH )....Namun generasi yang paling buruk nasibnya adalah sebuah generasi yang tidak memiliki sosok yang diteladani

MoU Helsinki Bawa Aceh Merdeka Dalam Bingkai NKRI

Posted by Sang Penunggu Istana Daruddunia On 22:17

Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki membawa Aceh merdeka dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai salah satu isu utama dalam aksi Gerakan Damai (Garda) penyelematan MoU Hensinki di Jakarta, Rabu (03/8) besok pagi, pukul 10.00 WIB hingga selesai. MoU Hensinki adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi,” kata Ketua Delegasi KMPA dan Garda MoU Helsinki ke Depdagri, Hendra Fauzi ketika dihubungi The Globe Journal, Selasa (02/8) tadi siang.

Seperti saya kutip dari The Globe Journal, Aksi Garda penyelematan MoU Helsinki itu dilakukan di depan kantor Kemendagri di Jalan Medan Merdeka Utama, Jakarta Pusat besok. “Karena aksi dilakukan dalam bulan puasa, maka kita akan lihat kondisinya mulai besok,” kata Hendra. Terkait jumlah massa, Hendra mengatakan ada beberapa organisasi yang sudah siap untuk ikut aksi penyelematan MoU Hensinki ini.

Organisasi yang dimaksud Hendra adalah Forum Perjuangan Keadilan Rakyat Aceh (Fokra), Komunitas Manusia Pemuda Aceh, Jakarta Raya (Kompa Jaya), Ikatan Keluarga Nagan Raya (IKNR), Gabungan Anak Langsa (Galang), Aliansi Rakyat Aceh Meudaulat (Alaram), Ikatan Pelajar Mahasiswa Siemeulu Jakarta (Ipelmas), Lembaga Aspirasi Masyarakat Jakarta (LAMJ) dan Komite Mahasiswa Pemuda Aceh Nusantara (KMPAN). Dari unsur KMPAN sendiri ada delapan presedium dari Jakarta, Jogja, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Bogor dan Malang.

Pihaknya juga sudah melakukan pertemuan dengan Dirjen Otda, Prof. Djohermansyah Djohan di Kantor Kemendagri tadi. Hasil pertemuan itu diperlukan komitmen bersama dengan Pemerintah Pusat untuk mengawal UU PA sesuai MoU Hensinki.

Terkait regulasi Pemilukada, Hendra menyebutkan dalam siaran tertulis, bahwa Dirjen Otda, Djoehermansyah menegaskan bahwa keputusan MK adalah final dan mengikat, sehingga Pemerintah Pusat tidak memiliki kewenangan untuk mengusik independensi dari hasil yang sudah dikeluarkan oleh MK terkait judicial review pasal 256 perihal pasal perseorangan dalam UU PA. Meski begitu, beliau sepakat perlunya pemenuhan UUPA sesuai MoU Helsinki sehingga sengketa Pilkada harus diselesaikan secara rasional dan adil untuk semua pihak.

Kondisi masyarakat Aceh saat ini beresiko munculnya gejolak politik. Hal ini terjadi karena ada anggapan bahwa Pemerintah Pusat tidak bersungguh-sungguh dalam berkomitmen untuk menjaga keutuhan MoU dan UUPA, yang dilihat sangat penting bagi Aceh, khususnya untuk mencapai self-government yang disepakati. Kekhawatiran itu membuat para delegasi Aceh tersebut mengajukan rekomendasi terhadap Pemerintah Pusat terkait penyelamatan MoU Helsinki.

Comments
5 Comments

5 Response to "MoU Helsinki Bawa Aceh Merdeka Dalam Bingkai NKRI"

  1. http://dawatmerah.blogspot.com/2011/08/sebatang-rokok-lagi-aceh-akan-merdeka.html


    hahahaha..talakee doa beu jroh aceh nyoe..saleuem

     

  2. Unknown Said,

    uroe jeh lam uteun neupakat seuhinga ka mutumee jabatan, jinoe oh kana jabatan n kerja di kanto pukeuh ek neucok pulang Aceh peutubit dari bingkai NKARI...????

    MoU UUPA harga mate meuhai yum aceh mulia....

    Perjuangkanlah hak hak anak bangsa n cucu bangsa yg akan mendatang...

    Ttd. Maffia hongkoeng

     

  3. bela nanggroe ngoen rakyat gasin Said,

    Maffia hongkoeng. . .
    sang hana le yum aceh jinoe. . .
    ka awak nyan yg mat jabatan. .
    kaleh ta'e lage yg kana dile. .

    meunyoe baroe koen . .
    jak beusare mate beusajan

    meunyoe jino. .
    kah jak u keu. .
    loon jak i likot. .
    mangat jet kupajoh lebo kah . .
    meunyoe mate han di ke. .
    bah kah di le yg mate. .


    nyan keh meunan ka jinoe. . .
    han pateh aci ujo test e uke. . .
    nyoe pukeuen. . .

    kamoe hino kasep merasa di Aceh Utara. .
    Wate masa bupati Ilyah Ase. . . .

     

  4. Unknown Said,

    saban syit lon ureung aceh utara syit.
    tanyoe awak awam peu tapeugah man.
    Wait and see mantong laa

     

  5. Anonymous Said,

    Hahahahahaahah ka kenong jeep wrongler rubicon pane teuingat lom ngon rakyat jelata

     

Post a Comment

MEREKA YANG TIDAK MENGHARGAI MASA LALU, JUGA TIDAK BERHARGA UNTUK MASA DEPAN( Kata penulis serial Old Shatterhan )

Translate This Blog

Translate this page from Indonesian to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Widget by ateonsoft.com

Visitor 130 Nations

free counters

Popular Posts

Followers

Recent Posts

Recent Comments